Particularize Books Concering Eliana (Anak-anak Mamak #04)
Original Title: | Eliana |
ISBN: | 6028987042 (ISBN13: 9786028987042) |
Edition Language: | Indonesian |
Series: | Anak-anak Mamak #04 |
Tere Liye
Paperback | Pages: 519 pages Rating: 4.23 | 2440 Users | 192 Reviews
Interpretation In Favor Of Books Eliana (Anak-anak Mamak #04)
Selamat datang di dunia yang tidak pernah kalian bayangkan. Di mana rasa ingin tahu, proses belajar, menyatu dengan kepolosan, kenakalan, hingga isengnya dunia anak-anak. Selamat datang di sebuah petualangan hebat, ketika persahabatan, pengorbanan, dan pemahaman yang baik atas kehidupan tumbuh dari wajah-wajah ceria terus melekat hingga mereka tumbuh dewasa.Adalah Eliana, anak sulung Mamak yang pemberani, bersama tiga rekannya, membentuk geng dengan sebutan 'empat buntal'. Berempat mereka kompak, bahu-membahu melewati hari-hari seru, kejadian suka-duka, pantang menyerah. Bahkan, melawan kerakusan di kampung kecil dengan sabuk sungai, dikelilingi hutan, dan dibentengi bukit-bukit hijau. Adalah Mamak yang membesarkan anak-anak dengan disiplin tinggi, tegas, akhlak tidak tercela, serta tanpa kompromi. Dan adalah Bapak yang selalu riang, memberikan teladan dari perbuatan, serta selalu bijak menyikapi masalah.
Eliana buku ke-4 dari Serial Anak-anak Mamak, setelah Burlian (buku ke-2), Pukat (buku ke-3), dan berikutnya Amelia (buku ke-1 yang terbit 2011). Inilah serial terbaik untuk memahami kasih-sayang keluarga, kesederhanaan, serta keteguhan tekad berbuat baik. Selamat datang di dunia yang semoga kita temukan dalam kehidupan keluarga masa depan yang lebih baik.
"Jangan pernah membenci Mamak kau, Eliana. Karena kalau kau tahu sedikit saja apa yang telah seorang Ibu lakukan untukmu, maka yang kau tahu itu sejatinya bahkan belum sepersepuluh dari pengorbanan, rasa cinta, serta rasa sayangnya kepada kalian
Mention Appertaining To Books Eliana (Anak-anak Mamak #04)
Title | : | Eliana (Anak-anak Mamak #04) |
Author | : | Tere Liye |
Book Format | : | Paperback |
Book Edition | : | Special Edition |
Pages | : | Pages: 519 pages |
Published | : | January 4th 2011 by Penerbit Republika |
Categories | : | Novels. Fiction. Family |
Rating Appertaining To Books Eliana (Anak-anak Mamak #04)
Ratings: 4.23 From 2440 Users | 192 ReviewsWeigh Up Appertaining To Books Eliana (Anak-anak Mamak #04)
Bismillahirrahmanirrahim.Masya Allah. Melihat Eliana "membesar". Penuh ria - kisah Eliana adik-beradik, kisah Mamak dan Bapak, Penuh debar - kisah keberanian luar biasa si Eliana, Marhotap dan "Empat Buntal" melawan penceroboh dari kota,Penuh kagum - akan kelebihan Pak Bin, seorang pendidik di kampung mereka. Semua ilmu bagai kamus dalam mindanya. Pengajarannya berkesan, pengetahuannya luas, katanya penuh berhikmah.Suka sekali dengan sikap positif masyarakat kampung Eliana, kasih sayang yangbuku ini membikin saya terjebak nostalgia yang bukan seperti lagu Raisa. dua dari empat serial sudah saya baca dan ini benar-benar cerita anak-anak yang sungguh lebih dari layak dibaca oleh orang dewasa, sebab ternyata ada banyak nilai-nilai luhur yang sudah kian luput dimakan jaman.tergambar jelas di kepala saya sudut-sudut tempat tinggal keluarga Mamak. dalam rumah, beranda dengan kursi panjangnya (kalau saya tak salah ingat), bentuk sekolah yang ringkih, rumah Nek Kiba, ruangan Wak Yati
I cried when I read this part Jika kau tahu sedikit saja apa yang telah seorang ibu lakukan untukmu, maka yang kau tahu itu sejatinya belum sepersepuluh dari pengorbanan, rasa cinta, serta rasa sayangnya kepada kalian.
Good
Saya anak sulung, perempuan, dan saya beli dan juga baca buku eliana cover lama, gambar perempuan dengan latar sungai dan luapan banjir. Ini semacam real kehidupan. Sewaktu kecil, ancaman2 melalui selebaran, perintah untuk menyalin menjadi sekian lembar, ancaman ketika makan biji buah akan tumbuh buah dari kepala, hahaha cepat sekali berlalu... persahabatan yang erat, tanggung jawab seorang kakak, emosi, ajaran nek kiba, nasehat wawak, pejabat korup, masyarakat kampung.. buku ini cocok untuk
Pada awalnya saya pikir Eliana akan beda dengan 2 adiknya terdahulu, Burlian dan Pukat. Karena di dua adiknya itu diceritakan Eliana sudah masuk SMP di kota kabupaten. Jadinya sy pikir ketika cerita Eliana hadir maka settingnya tidak di kampung lagi, tapi di kota kabupaten. Tidak ada Pak Bin lagi tapi berganti dengan guru2 di SMP kota kabupaten. Tapii... ternyata penulisnya masih setia dengan kampung dan masih konsisten dengan cerita anak-anaknya. Bukan cerita ABG. Kecewakah saya? TIDAK.
0 Comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.